kerajinankayu-ku
menjual kerajinan dari limbah kayu jati,
Jumat, 15 Juni 2012
Senin, 06 September 2010
Rain and a Cup of tea
Pagi tadi saya saya ter bangun karna matahari menerobos masuk kesela-sela ventilasi dan jendela kamar saya dengan tanpa permisi dan langsung menampar mata saya yang masih terlelap,what the hell !? baru jam 6 pagi matahari sudah secerah ini ! saya bangun dan kemudian membuka jendela and one more time saya dikejutkan oleh cuaca yang 180 derajat dari kemarin. Cuaca memang sering berubah belakangan ini,kadang hujan,kadang terik,kadang mendung,dan kadang gerimis.Heran ? tentu saja tidak,ini pastilah karna efek dari pemanasn global,membuat perubahan cuaca menjadi tidak dinamis lagi.
Belakangan ini hujan deras terus mengguyur ibu kota jakarta,kota dimana saya lahir dan dibesarkan,kota yang mempunyai banyak sejarah dan kenangan,kota yang padat penduduk dan paling sibuk diantara kota-kota lainnya,di negri ini,kota yang menjadi sandaran,mimpi,dan harapan sebagian orang di luar sana termasuk saya,kota yang penuh polusi dan kemacetan tiap harinya.Kota yang berubah terus menerus ,kota yang sedang membangun dan berusaha bangkit di tengah berbagai gejolak di negri ini.Kembali lagi tentang cuaca,hujan deras yang akhir-akhir ini mengguyur jakarta seakan-akan dicurahkan dari langit untuk mencuci jalanan yang penuh debu dan keringat.
Hujan yang sering kali menjadi umpatan orang-orang di jalan,hujan yang menjadi kambing hitam kemacetan diseluruh penjuru jakarta.Namun hujan yang sama juga menjadi dambaan semua orang saat mereka tidur.
Hujan yang sering memberikan inspirasi untuk dijadikan puisi dan lirik lagu oleh pujanganya,hujan yang sama yang merupakan wujud penyatuan langit dan bumi yang tidak bisa bersatu,
Secangkir teh dan Hujan ,saya terdiam,merenung,dan kembali bernafas,hujan yang membuat kita basah,hujan yang kadang membuat kita kesal karna kemacetan,hujan yang memelankan kehidupan,hujan yang meneduhkan diri yang panas dimakan dunia,teh hangat dan wangi menenangkan jiwa yang kelelahan.
Secangkir teh dan Hujan telah menyadarkan saya untuk melambatkan diri.
Secangkir teh dan Hujan...
it's time to enjoy the life...
Belakangan ini hujan deras terus mengguyur ibu kota jakarta,kota dimana saya lahir dan dibesarkan,kota yang mempunyai banyak sejarah dan kenangan,kota yang padat penduduk dan paling sibuk diantara kota-kota lainnya,di negri ini,kota yang menjadi sandaran,mimpi,dan harapan sebagian orang di luar sana termasuk saya,kota yang penuh polusi dan kemacetan tiap harinya.Kota yang berubah terus menerus ,kota yang sedang membangun dan berusaha bangkit di tengah berbagai gejolak di negri ini.Kembali lagi tentang cuaca,hujan deras yang akhir-akhir ini mengguyur jakarta seakan-akan dicurahkan dari langit untuk mencuci jalanan yang penuh debu dan keringat.
Hujan yang sering kali menjadi umpatan orang-orang di jalan,hujan yang menjadi kambing hitam kemacetan diseluruh penjuru jakarta.Namun hujan yang sama juga menjadi dambaan semua orang saat mereka tidur.
Hujan yang sering memberikan inspirasi untuk dijadikan puisi dan lirik lagu oleh pujanganya,hujan yang sama yang merupakan wujud penyatuan langit dan bumi yang tidak bisa bersatu,
Secangkir teh dan Hujan ,saya terdiam,merenung,dan kembali bernafas,hujan yang membuat kita basah,hujan yang kadang membuat kita kesal karna kemacetan,hujan yang memelankan kehidupan,hujan yang meneduhkan diri yang panas dimakan dunia,teh hangat dan wangi menenangkan jiwa yang kelelahan.
Secangkir teh dan Hujan telah menyadarkan saya untuk melambatkan diri.
Secangkir teh dan Hujan...
it's time to enjoy the life...
Senin, 23 Agustus 2010
black pearl siap berlayar
Rabu, 26 Mei 2010
Gak kerasa waktu berjalan begitu cepat..ah,umur udah 27 tahun ! makin ngerasa menjadi semakain tua, ditambah lagi akhir2 ini kalo saya sedang bersilahturahmi ketempat teman atau saudara,pasti yang ditanya udah nikah belum..? kapan nikahnya..? cepet2 nikah yud.. udah tua tuh..oh,may god! akhirnya kalimat2 seperti itu sampai juga pada saya.
Dulu..beberapa tahun yang lalu saya sering melontarkan kalimat2 seperti itu kepada sepupu perempuan saya,terkadang saya juga sering meledek dia dengan kata2 awas loe kak xxx,jadi perawan tua loh,jangan lama2 tar bisa karatan tuh,dan masih banyak lagi kalimat2 sindiran,cacian,makian,hinaan(he..he..gak sesadis itu kali ya) yang saya tujukan pada sepupu saya itu,sampai akhirnya..kena omongan sendir deh,senjata makan tuan ini namanya,saya janji besok2 saya ga akan berkata2 seperti itu lagi pada sepupu saya yang manis itu. stop press disitu, mulai hari ini mungkin saya akan menjadikan kalimat2 yang mereka lontarkan pada saya(keluarga,teman,dll)sebagai motivasi untuk lebih semangat lagi dalam menjalani kehidupan ini,lebih serius lagi dalam mencari pasangan,yah..gak perlu nyari yang cantik,yang pinter,atau yang kaya,cukup yang sayang,perhatian dan yang pengertian dengan diri saya saja sudah lebih dari cukup buat saya,insyaallah mulai hari ini lebih semangat lagi untuk cari uang buat modal nikah.
so,lagi bingung mau dikasih finishing warna apa kapal black pearl saya kali ini?? makin mendekati sempurna aja kapal saya kali ini..he..he...sombong dikit ah..
yang lagi bingung,
-yudha alamsyah-
Rabu, 12 Mei 2010
Sabtu, 17 April 2010
kapal layarku jilid 2
Langganan:
Postingan (Atom)